Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

Ke'arifan CINTA. .

Gambar
Untuk yang mensurati. . . Sungguh tulisan yang apik. Tulisan emas dari hati emas. Maka izinkan aku mempersiapkan lembaran partikel senja untuk ukiran tinta milikmu. Allah maha pengampun, terhadap kafir pun Allah memberikan sifat rahmannya. manusia mempunyai hati, hati ibarat rumah ataupun taman. Adanya taman tentu adanya pemilik taman. Keindahan taman tentu karena terawatnya taman. Keindahan taman tiadalah terus indah jikalau di pandang saja, tentu taman ada proses perkembangan. Jikalau taman ada tukang kebun sebagai perawat kebun. Maka indahlah terus taman tersebut, akan tetapi sebaliknya. Terkadang pemilik menghiraukan tukang kebun tersebut, karena tukang kebun tentu pakainnya kotor, bau, kolot, dsb. Sekehendak sang pemilik tidak mau tamannya yang begitu indah tersebut tersentuh oleh tukang kebun tersebut. Akhirnya tukang tersebut terusir, terabaikan. Seiring berjalannya detik, hari, minggu, bulan, tamannya miliknya mulai bertumbuhan tanaman-tanaman liar, semak-semak
Gambar
Aku ingin melati.. Yang tak pernah berdusta dengan apa yang ditampilkannya.. Yang tak memiliki warna dibalik warna putihnya.. juga tak pernah menyimpan warna lain untuk berbagai keadaannya, baik panas, hujan, terik ataupun badai yang datang ia tetap putih.. Kemanapun dan dimanapun ditemukan, melati selalu putih.. Pada debu ia tak marah, meski jutaan butir menghinggapinya.. Pada angin ia menyapa, berharap sepoinya membawa serta debu-debu itu agar ia nya tetap putih berseri.. Karenanya, melati ikut bergoyang saat hembusan angin menerpa.. Kekanan ia ikut, ke kiri iapun ikut.. Namun ia tetap teguh pada pendiriannya, karena kemanapun ia mengikuti arah angin, ia akan segera kembali pada tangkainya.. Pada hujan ia menangis, agar tak terlihat matanya meneteskan air diantara ribuan air yang menghujani tubuhnya. Agar siapapun tak pernah melihatnya bersedih, karena saat hujan berhenti menyirami, bersamaan itu pula air dari sudut matanya ya

senja sore :)

Gambar
Hingga ke senja nan redup aku masih menjejaki setapak jalan harapan.. Akankah dapat kurengkuh asa dalam nyata disudut pandangan.. Bak rinai mencurah dibingarnya petang.. Basah berkaca dedaunan hijau merimbun riang.. Terhenyaknya pandangan  disudut sajadah pada rayu Sang Pelita Dian.. Melecurkan segala kesangsian diurat-urat dunia penuh kelezatan.. Akankah biduk ini berganti disebalik sedu sedan.. Menepiskan rintih balutan untaian keluhan.. Malam yang kembali dalam kebisuan,jubah pekatnya seakan menelan.. Kala binasa semburat jingga sang mentari,ingin tetap lapangkan dinding hati.. Kerana gemulai bintang pasti bertandang bersama bias cahaya redup abadi.. Syair kerinduan yang melantun dari lisan yang sepi.. Penawar segala duka lara setelah hari menggulung layar impian.. Sesaat lalu belai hangat surya menyentuh dibinarnya mata kedipan sekejap.. Dilintas batas dihujung redam.. Menujakan puncak Ma'rifat Sang Penguasa jagat.. Luapan -luapan asa terbayang lagi diantara lukisan indahnya

ADA PASAR DI SYURGA

ADA PASAR DI SYURGA Di nukil dari kitab At Tadzkiroh Imam Qurtuby وخرج مسلم أيضاً «عن أنس بن مالك أن رسول الله صلى الله عليه وسلم: قال: إن في الجنة لسوقاً يأتونها كل جمعة فتهب ريح الشمال فتحثو في وجوههم وثيابهم المسك فيزدادون حسناً وجمالاً فيرجعون إلى أهلهم وقد ازدادوا حسناً وجمالاً فيقول لهم أهلهم والله لقد ازددتم بعدنا حسناً وجمالاً فيقولون وأنتم والله لقد ازددتم بعدنا حسنا وجمالا . dari anas bin malik sesungguhnya Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : " sesungguhnya disyurga ada pasar, para ahli syurga mendatanginya setiap hari jum'at, kemudian berhembuslah angin utara menyebarkan minyak misik pada wajah dan baju mereka maka mereka jadi bertambah indah dan elok, kemudian mereka kembali kepada keluarganya dan mereka telah benar2 bertambah indah dan elok. keluarga mereka berkata ," demi Allah, kalian telah bernar2 bertambah indah dan elok setelah kami." mereka berktata : " dan kalian demi Allah juga bertambah indan dan elok setelah kami.&q

Golongan Darah

Gambar
------------------Golongan  Darah A----------------- #A  itu jarang kepo, santai tapi diem diem aktif #A suka kasar kalau becanda. tapi emang refleks-_- #A itu kalau niat, pasti di jalanin. kalau gak? ya, jambanin/? Meski hidup #A gak teratur2 banget, tapi mereka cenderung punya cara tersendiri saat ngatur segala keperluannya Eh #A, masih belum bisa move on? Pagi #A, A mah mau pulang jam berapa juga besoknya juga pasti bangun pagi. paling kalau udah cape banget yaa gak bakal kaya gitu #A itu jagonya jaga image Punya tugas jangan ditunda Makin ditunda makin berbaris GolDar #A punya cara pikir beda Kadang2 mikirnya berlapis/? Sabar itu udah jadi nafasnya #A Katanya, #A itu gengsian banget. apalagi kalau urusan minta maaf #A itu kalau cape mau tidur tapi susah #A itu sangking pendiem nya, kalau lagi sakit aja gak pernah ngeluh kesiapa2. Bagi #A, libur sekolah = libur mandi/? Keharmonisan dan keamanan adalah tujuan utama hidup si GolDar #A #A itu cuek diluar perhatian didalam. gengs

10 FADHILAH BERSEDEKAH

Dinukil dari kitab Tambihul Ghofilin Abul Laits As Samarqondi قَالَ الْفَقِيهُ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ : عَلَيْكَ بِالصَّدَقَةِ بِمَا قَلَّ أَوْ كَثُرَ ، فَإِنَّ فِي الصَّدَقَةِ عَشْرَ خِصَالٍ مَحْمُودَةٍ : خَمْسَةً فِي الدُّنْيَا ، وَخَمْسَةً فِي الْآخِرَةِ. al faqih abul laist berkata : " tetapkanlah atas kalian bersedekah baik sedikit maupun banyak, karena sesungguhnya bersedekah itu terdapat sepuluh keadaan yg terpuji. yang lima di dunia ini dan yg lima lagi di akherat nanti. فَأَمَّا الْخَمْسَةُ الَّتِي فِي الدُّنْيَا ، فَأَوَّلُهَا : تَطْهِيرُ الْمَالِ كَمَا قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " أَلَا إِنَّ الْبَيْعَ يَحْضُرُهُ اللَّغْوُ وَالْحَلِفُ وَالْكَذِبُ فَشُوبُوهُ بِالصَّدَقَةِ ". وَالثَّانِي : أَنَّ فِيهَا تَطْهِيرَ الْبَدَنِ مِنَ الذُّنُوبِ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا سورة التوبة آية 103 ، وَالثَّالِثُ : أَنَّ فِيهَا دَفْعَ الْبَلَاءِ وَالْأَمْرَاضِ ك

HAL- HAL YG MENYEBABKAN ORANG MENJADI FAKIR

Dinukil dari kitab Ta'limul Muta'allim. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا يرد القدر إلا بالدعاء، ولا يزيد فى العمر إلا البر، فإن الرجل ليحرم من الرزق بذنب يصيبه ثبت بهذا الحديث أن إرتكاب الذنب سبب حرمان الرزق خصوصا الكذب فإنه يورث الفقر, وقد ورد فيه حديث خاص, Rasululloh shollallohu alaihi wasallam bersabda : " tdk bisa menolak taqdir kecuali dengan  doa dan tdk bisa menambah umur kecuali dengan amalan kebaikan, sesungguhnya seseorang terhalangi dari rizkinya sebab dosa yg dilakukannya." telah tetap dalam hadia ini bahwa melakukan dosa menjadi sebab terhalanginya rizky, khususnya dosa berbohong karena berbohong bisa menyebabkan kefakiran dan telah ada hadis khusus tentangnya. وكذا نوم الصبحة يمنع الرزق, وكثرة النوم تورث الفقر, وفقر العلم أيضا والنوم عريانا, والبول عرينا، والأكل جنبا, والأكل متكئا على جنب, والتهاون بسقوط المائدة, وحرق قشر البصل والثوم, وكنس البيت فى الليل بالمنديل, وترك القمامة فى البيت, begitu juga tidur di waktu subuh bisa mencegah rizky, memperbay

HAKIKAT IBADAH

Gambar
قَالَ الشَّيْخُ نَجْمُ الدِّيْنِ اَلْكِبْرِىْ : اَلشَّرِيْعَةُ كَالسَّفِيْنَةِ وَالطَّرِيْقَةُ كَاْلبَحْرِ وَلْحَقِيْقَةُ كَالدُّرّ ِفَمَنْ أَرَادَ الدُّرّ َرَكِبَ ِفيْ السَّفِيْنَةِ ثُمَّ شَرَعَ ِفيْ اْلبَحْرِ ثمُ َّوَصَلَ ِالىَ الدُّرّ ِفَمَنْ تَرَكَ هٰٰذَا التَّرْتِيْبَ َلا يَصِلُ اِلىَ الدُّر ِ Syakh Najmuddin berkata “Syariat itu bagaikan perahu, thariqah bagaikan laut sedang haqiqat bagaikan intan permata di tengah lauatan, barangsiapa mengiginkan intan p ermata itu maka dia harus naik perahu dan berlayar ke tengah lautan kemudian menyelam ke dasar laut, dengan cara itulah dia akan menemukan intan permata. Dan barang siapa meninggalkan urutan/tata cara ini maka dia tidak akan sampai dan tidak akan menemukan sebuah intan/permata” و قال مولانا جلال الدين: "الطهارة في الشريعة بالماء، و الطهارة في الطريقة بالتخلية عن الهوى". و قال أيضا: " صلاة الشريعة بالأذكار و الأركان، و صلاة الطريقة بالانخلاع عن الأكوان و التوجه بالكلية إلى الرحمن واستغراقه في لذات المناجا